Mobil China Kuasai Pasar RI, Ini Jawara April 2025
pajangancerita.org –Pasar otomotif Indonesia saat ini tengah mengalami pergeseran besar. Produsen asal China semakin mendominasi, terutama di segmen mobil listrik. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat lonjakan penjualan merek-merek China selama April 2025. Kualitas produk yang semakin baik serta harga yang lebih kompetitif menjadi daya tarik utama bagi masyarakat Indonesia. Brand asal China seperti BYD, Chery, dan Wuling kini mulai bersaing ketat dengan merek otomotif Jepang dan Korea.
“Baca Juga: KPK Gandeng Korea Selatan Usut Korupsi PLTU Cirebon 2“
BYD mencatat distribusi tertinggi di antara produsen mobil China pada April 2025. Mereka mengirimkan 3.496 unit ke seluruh dealer di Indonesia, meningkat 9,1 persen dibanding bulan sebelumnya. Saat ini, BYD menjual lima model utama: Dolphin, Atto 3, Seal, M6, dan Sealion 7. Dalam waktu dekat, mereka dikabarkan akan meluncurkan BYD Seagull sebagai model termurahnya. Chery menempati posisi kedua dengan penjualan 1.620 unit, dipimpin oleh model Tiggo Cross dan J6. Wuling menutup tiga besar dengan 1.240 unit, meski mencatat penurunan dari bulan sebelumnya.
Sub-brand premium milik BYD, yaitu Denza, berhasil menembus lima besar penjualan mobil China di Indonesia pada April 2025. Denza hanya mengandalkan satu model andalan, yakni MPV listrik Denza D9 yang dibanderol sekitar Rp950 juta. Meskipun hanya memiliki satu lini produk, Denza mampu mencatatkan angka distribusi sebanyak 811 unit ke dealer resmi. Pencapaian ini menunjukkan adanya minat pasar terhadap mobil listrik kelas atas asal Tiongkok.
Sementara itu, Geely yang sempat vakum dari pasar Indonesia kembali hadir dengan membawa model baru. Mereka memperkenalkan Geely EX5, sebuah SUV listrik berkapasitas lima penumpang. Berkat respons positif dari pasar, Geely mencatatkan penjualan sebesar 424 unit dan langsung masuk lima besar, mengalahkan brand yang sudah lebih dulu eksis.
“Baca Juga: Houthi Umumkan Senjata Baru untuk Blokade Udara Israel“
Data dari Gaikindo menunjukkan dominasi BYD di posisi teratas dengan distribusi 3.496 unit. Diikuti oleh Chery sebanyak 1.620 unit dan Wuling dengan 1.240 unit. Denza dan Geely mengisi posisi keempat dan kelima secara berurutan. Sisanya diisi oleh Aion dengan 362 unit, Morris Garage sebanyak 113 unit, Neta 52 unit, DFSK 48 unit, dan BAIC 41 unit. Deretan angka ini memperlihatkan bahwa konsumen Indonesia semakin terbuka terhadap merek otomotif asal China, terutama di segmen kendaraan listrik.