Bengkel Moge di Cluster Depok Viral, Warga Protes Ramai
pajangancerita.org – Bengkel Moge Buka di Tengah Pemukiman Warga Depok di sebuah cluster perumahan di Kalimulya, Cilodong, Depok, memprotes keberadaan bengkel motor gede (moge) yang buka di area perumahan. Bengkel tersebut beroperasi di sebuah rumah yang awalnya hanya disewa untuk tempat tinggal.
“Baca Juga: Sering Skip Olahraga Saat Lebaran? Ini Tips Balik Rutinnya!“
Lokasinya berada di Jalan Gg H Imang, RT 1/1. Rumah yang dijadikan bengkel berada sangat dekat dengan rumah warga lainnya. Jalan yang sempit juga hanya bisa dilalui satu mobil.
Warga mengeluhkan suara bising dari knalpot moge yang kerap digeber di malam hari. Selain itu, pemilik bengkel juga memutar musik dengan volume tinggi tanpa memperhatikan waktu.
Aktivitas bengkel yang berlangsung hingga larut malam membuat warga sulit beristirahat. Parkir sembarangan oleh pelanggan bengkel juga memperburuk akses keluar-masuk warga.
Warga telah melaporkan gangguan ini kepada ketua RT setempat. Namun, pemilik bengkel dan pemilik kontrakan tidak menggubris teguran warga.
Pihak RT sudah mencoba menegur secara langsung, tetapi bengkel tetap beroperasi seperti biasa tanpa perubahan.
Polsek Sukmajaya telah turun ke lokasi dan melihat langsung situasi bengkel moge tersebut. Polisi menyarankan penyelesaian dilakukan lewat mediasi antar warga dan pemilik usaha.
Warga berharap aparat setempat bisa mengambil langkah tegas jika mediasi tidak membuahkan hasil yang nyata.
Kasus ini menjadi viral setelah akun Instagram @depokfeed mengunggah keresahan warga. Warganet langsung membanjiri kolom komentar dengan kritik keras terhadap keberadaan bengkel moge di kawasan perumahan.
Beberapa netizen mempertanyakan legalitas usaha bengkel yang berada di zona tempat tinggal.
Salah satu akun menulis, “Emang boleh ya cluster perumahan dijadikan bengkel? Kan rumah buat tinggal, bukan usaha.”
Ada juga warganet yang menyarankan solusi. Seorang netizen menulis, “Mekanik bisa datang ke rumah pelanggan moge saja, biar nggak ganggu tetangga.”
Beberapa lainnya mengingatkan bahwa izin usaha bengkel seharusnya memiliki syarat ketat, termasuk soal kebisingan.
Warga berharap pemerintah setempat segera bertindak agar kenyamanan lingkungan tetap terjaga. Mereka menginginkan bengkel dipindahkan ke lokasi yang lebih sesuai seperti area ruko atau kawasan industri.
“Baca Juga: Kulit Kusam Usai Liburan? Ini Tips Cepat Bikin Glowing Lagi!“
Mereka tidak menolak usaha, namun tetap menuntut agar dijalankan di tempat yang tidak mengganggu hak warga lain.