Timnas Indonesia Berpeluang Naik Ranking Usai Kalahkan China
Pajangan cerita – Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial kontra China pada 5 Juni 2025 dalam matchday kesembilan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi skuad Garuda, tak hanya untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia, tapi juga untuk memperbaiki posisi di ranking FIFA.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-122 dunia dengan 1.142,92 poin. Jika berhasil menang atas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Garuda berpeluang meraih tambahan +15,05 poin. Dengan tambahan tersebut, total poin Indonesia akan menjadi 1.157,97.
Kenaikan ini memungkinkan Indonesia naik lima peringkat ke posisi 117 dunia. Syaratnya, lima negara di atas – Estonia, Togo, Azerbaijan, Korea Utara, dan Libya – tidak meraih poin tambahan pada FIFA Matchday Juni 2025. Lonjakan ini tentu menjadi pencapaian signifikan di tengah perjuangan menuju Piala Dunia.
“Baca juga: Dalam Impor Beras, Panggilan untuk Kaji Ulang Sistem”
Jika pertandingan melawan China berakhir imbang, Timnas Indonesia tetap mendapat tambahan +2,55 poin. Dengan demikian, total poin menjadi 1.145,47 dan kemungkinan besar hanya naik satu peringkat ke posisi 121, menggeser Estonia. Namun, hasil ini tidak memberikan banyak kemajuan dalam klasemen maupun peluang lolos.
Sebaliknya, kekalahan dari China akan menjadi pukulan berat. Selain menghambat langkah ke Piala Dunia 2026, Indonesia juga akan kehilangan -9,95 poin. Jika itu terjadi, poin Indonesia akan turun menjadi 1.132,92. Hasil ini diperkirakan membuat Garuda melorot ke posisi 126 dunia, turun empat peringkat dari posisi saat ini.
Karena itu, pertandingan melawan China bukan sekadar laga biasa. Ini adalah penentu nasib Timnas Indonesia di level internasional.
“Simak juga: Mengajukan Izin Tambang Baru Oleh PBNU DI Lahan Eks KPC”
Pelatih Patrick Kluivert menyadari pentingnya duel ini. Ia telah memanggil 32 pemain terbaik untuk memperkuat tim. Persiapan dilakukan secara maksimal guna memastikan kemenangan di depan pendukung sendiri di SUGBK.
Target realistis yang dicanangkan tim pelatih adalah finis di posisi ketiga atau keempat Grup C. Dengan demikian, Indonesia masih memiliki peluang melalui babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Latihan intensif dan strategi matang menjadi andalan Kluivert untuk meredam kekuatan China. Dukungan penuh suporter juga diharapkan bisa memberi dorongan moral bagi para pemain. Dengan semangat juang tinggi dan hasil positif, Timnas Indonesia bisa mencatat sejarah baru di kancah sepak bola dunia.