Aturan Tiket Pesawat untuk Penumpang Bersama Anak
Pajangan cerita – Anak-anak yang berusia dua tahun ke atas wajib membeli tiket pesawat atas nama mereka sendiri. Mereka juga harus duduk di kursi terpisah selama penerbangan. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara dari Kementerian Perhubungan.
Aturan ini diberlakukan demi menjamin keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang, termasuk anak-anak. Saat memesan tiket, sistem maskapai secara otomatis menghitung anak-anak usia 2 tahun ke atas sebagai penumpang dewasa. Artinya, anak-anak tetap dikenakan tarif penuh dan menempati kursi sendiri di pesawat.
Orang tua wajib memastikan anak duduk berdekatan dengan mereka. Sebab, saat check-in, pemilihan kursi harus dilakukan agar anak tetap dalam jangkauan pengawasan.
“Baca juga: Dalam Impor Beras, Panggilan untuk Kaji Ulang Sistem”
Bayi berusia di bawah dua tahun memang tidak wajib memiliki tempat duduk sendiri. Namun, mereka tetap dikenakan tarif khusus sebesar 10% dari harga tiket dewasa yang mendampingi.
Kebijakan tarif ini berlaku di berbagai maskapai, salah satunya Pelita Air. Maskapai ini menetapkan bahwa bayi berusia 0–23 bulan boleh dipangku selama penerbangan dan hanya dikenai biaya minimal.
Meski demikian, orang tua tetap harus memperhatikan syarat tambahan. Bayi yang baru lahir, tepatnya berusia 8 hari hingga 3 bulan, hanya bisa ikut terbang setelah menunjukkan surat izin dari dokter.
Bayi prematur juga diizinkan naik pesawat, namun mereka dikategorikan sebagai MEDA (Medical Case). Artinya, bayi akan mendapat penanganan khusus selama perjalanan udara.
“Simak juga: Mengajukan Izin Tambang Baru Oleh PBNU DI Lahan Eks KPC”
Beberapa orang tua memilih memesan tempat duduk sendiri untuk bayinya. Dalam kasus ini, ada sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi:
Usia bayi minimal 6 bulan.
Bayi wajib duduk di kursi sendiri yang sudah dipesan sebelumnya.
Orang tua atau wali harus duduk di kursi yang berdekatan.
Formulir persetujuan harus ditandatangani.
Formulir persetujuan ini dapat diperoleh di counter check-in maskapai. Dengan mengisi formulir tersebut, orang tua menyatakan siap bertanggung jawab atas keselamatan bayi selama penerbangan.
Kebijakan ini dibuat agar perjalanan udara tetap aman dan sesuai dengan standar keselamatan penerbangan. Untuk itu, setiap orang tua dianjurkan mempersiapkan dokumen dan informasi yang dibutuhkan sebelum berangkat.
Memahami aturan tiket pesawat untuk anak dan bayi sangat penting. Ini akan menghindarkan orang tua dari kebingungan saat check-in dan memastikan pengalaman terbang yang lebih nyaman.