Pajangan cerita – Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur telah mengumumkan Jalan Tol Balikpapan-IKN Proses Yang Hampir Selesai. Dalam keterangan terbarunya, Ketua Satgas Danis H. Sumadilaga menyampaikan bahwa progres pembangunan tol ini telah mencapai 90%. Targetnya, tol ini akan beroperasi pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Proyek ini terbagi menjadi beberapa sesi pembangunan, termasuk sesi 3A, 3B, dan 5A. Menurut Danis, ketiga sesi ini mengalami progres rata-rata mencapai 90%, yang nantinya akan menghasilkan jalur tol dengan masing-masing tiga lajur dan dua lajur yang dapat digunakan untuk perjalanan menuju IKN.
“Baca juga: Net Zero Emissions 2060, Tantangan dan Potensi Ekonomi Hijau”
Saat ini, perjalanan darat dari Balikpapan ke IKN memakan waktu sekitar dua setengah jam. Dengan beroperasinya tol baru ini, estimasi waktu perjalanan akan menjadi lebih efisien, hanya dalam rentang satu hingga satu setengah jam saja. Hal ini diharapkan dapat menghemat waktu perjalanan hingga satu setengah jam bagi para pengguna jalan.
Progress signifikan proyek ini dibahas dalam kunjungan kerja oleh Tim Komunikasi antar Kementerian/Lembaga (K/L) ke IKN pada Jumat, 19 Juli 2024. Kunjungan ini melibatkan Kantor Staf Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian PUPR, dan Otorita Ibu Kota Nusantara. Mereka meninjau berbagai lokasi strategis seperti Plaza Seremoni, Kantor Presiden, dan Intake Sungai Sepaku. Yang merupakan bagian dari persiapan untuk upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN.
“Simak juga: Zulkifli Hasan, Langkah Serius Dalam Masalah Impor Ilegal”
Selain pembangunan jalan tol, Danis juga memaparkan progres infrastruktur air di IKN yang mendukung keberlangsungan perayaan HUT RI. Di IKN, sudah tersedia sumber air baku dari Intake Sepaku serta dari Bendungan Sepaku Semoi. Kapasitas Intake Sepaku mencapai 3000 liter per detik, sementara Bendungan Sepaku Semoi mampu mencapai 2.500 liter per detik.
Tahap pertama pengelolaan air baku dari Intake Sepaku akan diproses dan didistribusikan melalui pipa sepanjang 16 km ke pusat pemerintahan di IKN. Hal ini menjadi langkah awal dalam memastikan ketersediaan air bersih yang memadai untuk keperluan sehari-hari di kawasan IKN.
Proyek infrastruktur tol dan sistem air ini tidak hanya merupakan bagian dari pembangunan fisik. Tetapi juga menjadi representasi dari visi baru Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan perayaan HUT RI ke-79 sebagai momentum. Pembangunan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui aksesibilitas dan infrastruktur yang berkualitas. Diharapkan, keberhasilan proyek ini akan menginspirasi langkah-langkah serupa di masa mendatang, memperkuat kedaulatan dan keberlanjutan pembangunan nasional.