Pajangan Cerita – Tekanan darah rendah, atau hipotensi, sering kali dianggap sebagai kondisi ringan jika dibandingkan dengan tekanan darah tinggi. Namun, tekanan darah rendah yang terlalu rendah dapat membawa risiko kesehatan serius yang memerlukan perhatian medis. Memahami bahaya dan dampaknya adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dikategorikan rendah ketika tekanan sistolik (angka atas) kurang dari 90 mmHg dan tekanan diastolik (angka bawah) kurang dari 60 mmHg. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk dehidrasi, gangguan hormon, infeksi berat, atau efek samping obat. Gejala yang sering muncul meliputi pusing, lemas, mual, serta pandangan kabur, dan bahkan kehilangan kesadaran dalam kasus ekstrem.
“Simak Juga: Operasi Telerobotik Pertama di Asia Tenggara oleh Dokter di Bali”
Tekanan darah rendah dapat mengganggu aliran darah ke organ-organ vital seperti otak, jantung, dan ginjal. Ketika aliran darah ini terganggu, organ-organ tersebut mungkin tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi, yang bisa menyebabkan komplikasi serius.
Salah satu risiko utama adalah pingsan, yang dapat mengakibatkan cedera jika seseorang jatuh tiba-tiba. Selain itu, tekanan darah rendah yang berkepanjangan dapat menandakan adanya masalah kesehatan mendasar, seperti gangguan jantung atau endokrin. Untuk individu yang sudah memiliki masalah kesehatan lain, seperti diabetes atau penyakit jantung, bisa memperburuk kondisi mereka dan membuat pengelolaan penyakit menjadi lebih sulit.
Gejalanya tidak selalu mudah dikenali, tetapi beberapa tanda peringatan termasuk kelelahan yang ekstrem, kebingungan, dan pandangan kabur. Jika gejala ini terjadi secara teratur atau memburuk, penting untuk segera mencari bantuan medis.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebab dan meresepkan pengobatan atau perubahan gaya hidup yang sesuai untuk mengatasinya.
Penanganannya sering kali melibatkan perubahan gaya hidup, seperti meningkatkan asupan garam, mengonsumsi lebih banyak cairan, dan makan dalam porsi kecil namun sering. Menghindari berdiri terlalu cepat dan melakukan olahraga ringan secara teratur juga dapat membantu meningkatkan tekanan darah.
Untuk kasus yang lebih serius, pengobatan mungkin diperlukan. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk menentukan pendekatan terbaik dalam mengelola tekanan darah rendah. Mencegah dan mengatasinya secara efektif adalah kunci untuk memastikan kesehatan yang optimal dan kualitas hidup yang baik.
“Baca Juga: Marah Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke”