pajangancerita.org – Tottenham Hotspur mengalami kekalahan dari rival sekota, Arsenal, dalam laga Derby London Utara pada ajang Liga Inggris. Pertandingan yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, London, pada Minggu (15/9/2024), berakhir dengan kemenangan tipis Arsenal 1-0. Gol tunggal Gabriel Magalhaes menjadi penentu kemenangan bagi The Gunners, yang meninggalkan Tottenham tanpa poin penuh di kandang mereka sendiri.
” Baca Juga: Hamstring Bermasalah, Dani Olmo Absen Sebulan “
Kekalahan ini merupakan kekalahan kedua bagi Tottenham dalam empat pertandingan Liga Inggris musim ini. Hasil negatif ini membuat Tottenham tertahan di peringkat 13 klasemen sementara, hanya dengan mengumpulkan 4 poin dari total 4 pertandingan. Start yang kurang meyakinkan ini jelas menjadi tantangan besar bagi pelatih baru mereka, Ange Postecoglou, yang diharapkan bisa membawa perubahan signifikan bagi The Lilywhites.
Meskipun mendapat hasil buruk di awal musim, manajer Tottenham, Ange Postecoglou, optimis timnya akan mampu meraih trofi dalam waktu dekat. Ia bahkan sesumbar akan memenangkan trofi pada musim keduanya bersama Tottenham, merujuk pada catatan prestasinya di klub-klub sebelumnya. Postecoglou menjelaskan bahwa di berbagai klub yang pernah ia latih, seperti Brisbane Roar, Timnas Australia, Yokohama F Marinos, dan Celtic, ia selalu berhasil meraih gelar pada musim keduanya.
Rekam jejak Postecoglou di dunia kepelatihan cukup mengesankan, terutama dengan pola sukses di tahun keduanya. Ia pernah membawa Brisbane Roar menjuarai A-League di musim keduanya, juga berhasil membawa Timnas Australia menjadi juara Piala Asia dua tahun setelah penunjukannya. Di Jepang, ia membawa Yokohama F Marinos juara J-League di musim keduanya melatih. Kesuksesannya berlanjut di Celtic, di mana ia mampu membawa klub Skotlandia itu meraih gelar juara liga dua musim berturut-turut.
” Baca Juga: Prestasi Tim Sepakbola Putri DKI Jakarta di PON 2024 “
Tottenham Hotspur sendiri terakhir kali meraih trofi pada tahun 2008, saat mereka memenangkan Piala Liga. Sejak itu, beberapa manajer yang datang hanya mampu membawa klub meraih posisi runner-up di berbagai kompetisi. Dengan kebiasaan Postecoglou yang sering meraih trofi di musim keduanya, banyak yang berharap ia bisa memutus puasa gelar Tottenham yang sudah berlangsung lebih dari satu dekade. Pertanyaannya kini, apakah Postecoglou mampu membawa perubahan signifikan dan membawa Tottenham meraih trofi yang telah lama dinantikan?