Pajangan Cerita – Quan Hongchan kembali mencetak prestasi gemilang dengan memenangkan medali emas untuk cabang loncat indah di Olimpiade Paris 2024. Bersama rekannya, Chen Yuxi, atlet asal China ini meraih skor tertinggi dalam kategori 10 meter, membuktikan kemampuannya dalam loncatan indah yang sangat mengesankan. Penampilan menawan dan kompak keduanya di Olimpiade membuat netizen di seluruh dunia terpukau. Kisah inspiratif tentang dedikasi Quan Hongchan untuk ibunya juga menjadi viral, menambah warna pada keberhasilan mereka.
Quan Hongchan, remaja berusia 17 tahun, telah menjadi sorotan dunia sejak Olimpiade Tokyo 2021. Prestasinya yang luar biasa di Paris membuktikan bahwa dia adalah salah satu atlet loncat indah terbaik dunia. Quan telah mengumpulkan tiga medali emas dalam dua Olimpiade, menjadikannya atlet loncat indah termuda China yang meraih prestasi tersebut. Keberhasilan ini tidak lepas dari motivasi kuat yang dia miliki—sebuah motivasi yang berasal dari keinginan untuk membantu keluarganya, khususnya ibunya yang sedang sakit parah.
“Simak Juga: Pepe Gantung Sepatu, Cristiano Ronaldo Kirim Pesan Haru”
Latar belakang Quan Hongchan juga menjadi sorotan. Ia berasal dari keluarga sederhana di desa terpencil Maihe. Ayahnya bekerja sebagai petani jeruk, sementara ibunya bekerja di pabrik hingga mengalami kecelakaan mobil yang membuatnya tidak bisa bekerja seperti sebelumnya. Meski berasal dari latar belakang yang tidak mudah, Quan menunjukkan bakat luar biasa dalam loncat indah, sebuah cabang olahraga yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Bakat Quan ditemukan secara kebetulan saat ia sedang bermain lompat bersama teman-temannya. Coach Chen Huaming dari Sekolah Olahraga Zhanjiang melihat potensi dalam diri Quan, meskipun tubuhnya kecil. Pelatih Chen, yang sering mencari bakat muda di daerah terpencil, langsung tertarik dengan kemampuan lompat tinggi Quan. “Pelatih Chen datang ke rumahku dan berbicara dengan orang tuaku. Dia mengajarkanku loncat indah, dan aku menemukan kepercayaan diri di olahraga ini,” ungkap Quan dalam wawancara dengan Xinhanet.
Setelah meraih kemenangan yang bersejarah, Quan Hongchan ditanya tentang motivasinya. Dengan rendah hati, ia mengungkapkan bahwa medali emasnya didedikasikan untuk membiayai pengobatan ibunya. “Aku ingin menghasilkan cukup uang untuk mendukungnya secara finansial. Aku mendengarkan pelatihku dan mengikuti semua instruksinya,” kata Quan kepada Associated Press. Dedikasi dan motivasi Quan Hongchan tidak hanya menginspirasi banyak orang tetapi juga menunjukkan kekuatan cinta dan keluarga dalam mencapai kesuksesan.
Dengan prestasi yang gemilang dan latar belakang yang menginspirasi, Quan Hongchan menjadi contoh nyata bahwa dengan tekad dan kerja keras, segala impian bisa tercapai.
“Baca Juga: Carlo Ancelotti, Peluang Mencetak Sejarah di Piala Super Eropa”