Pajangan cerita – MotoGP Jerman 2024 menjanjikan pertarungan menegangkan antara dua pembalap papan atas, Marc Marquez dan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia. Yang memiliki misi serupa namun tantangan yang berbeda. Balapan ini akan digelar di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, dari Jumat (5/7) hingga Minggu (7/7), dan menjadi sorotan utama bagi kedua pembalap.
Marc Marquez, yang dikenal sebagai Raja Sachsenring, telah mengukir prestasi luar biasa dengan meraih 8 kemenangan sejak debutnya di kelas premier MotoGP pada tahun 2013. Meskipun mengalami cedera serius pada tahun 2020 yang mempengaruhi penampilannya. Marquez mampu kembali ke podium tertinggi pada tahun 2021 dengan Honda RC213V. Sekarang, dengan motor Desmosedici GP23 yang mumpuni, Marquez siap menaklukkan sirkuit anti-clockwise yang menguntungkannya, terutama dalam menikung ke kiri yang menjadi spesialisasinya.
“Baca juga: Menanti Kejutan di MotoGP Jerman 2024 Jorge Martin vs Pecco Bagnaia”
Bagi Marquez, MotoGP Jerman 2024 bukan sekadar balapan biasa. Dia memiliki misi pribadi untuk menghapus kutukan, karena sudah hampir tiga tahun sejak dia meraih kemenangan utama terakhirnya. Penggemar dan rivalnya mengawasi dengan seksama apakah MM93 dapat memutus puasanya yang telah berlangsung 987 hari sejak kemenangan terakhir di Sirkuit Misano pada Oktober 2021.
Di sisi lain, Pecco Bagnaia juga memiliki ambisi besar di Sachsenring. Meskipun belum pernah meraih kemenangan di sana sejak debutnya di kelas premier pada tahun 2019. Bagnaia tampil impresif dengan mengamankan dua gelar juara dunia MotoGP pada tahun 2022 dan 2023. Bagi FB63, MotoGP Jerman 2024 adalah kesempatan untuk mengakhiri kutukan dan meraih kemenangan pertamanya di sirkuit ini.
Tak hanya itu, Pecco Bagnaia juga memiliki target sejarah lainnya. Jika mampu menembus podium utama di Sachsenring, dia akan memecahkan rekor Casey Stoner sebagai pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak di Ducati. Dengan keduanya saat ini memiliki 23 podium utama. Meskipun Bagnaia telah mengamankan gelar juara dunia lebih banyak daripada Stoner. Tantangan untuk melampaui rekor kemenangan tetap menjadi motivasi besar baginya.
“Simak juga: Tragedi Meninggal nya Zhang Zhi Jie di Kejuaraan Asia”
Dengan demikian, MotoGP Jerman 2024 bukan hanya tentang persaingan di trek. Tetapi juga perjuangan pribadi dan pencapaian sejarah bagi kedua pembalap. Marquez dan Bagnaia akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam upaya menghapus kutukan pribadi dan mencatatkan nama mereka dalam buku sejarah MotoGP. Para penggemar dan dunia balap motor secara keseluruhan dapat menantikan pertarungan sengit dan bersejarah di Sirkuit Sachsenring akhir pekan ini.