Pajangan cerita – Menuju tahun 2045, Indonesia akan merayakan satu abad kemerdekaan dan memasuki era yang diimpikan banyak pihak sebagai “Indonesia Emas 2045.” Dalam rangka mencapai visi ini, Indonesia diharapkan bisa berdiri sejajar dengan negara-negara maju di seluruh dunia. Namun, untuk merealisasikan impian tersebut, sejumlah tantangan besar masih harus dihadapi, salah satunya adalah pemenuhan nutrisi anak. Memastikan generasi muda Indonesia tumbuh sehat dan cerdas menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) terpenting yang harus segera diatasi.
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto. Menekankan pentingnya keterlibatan berbagai sektor dalam memenuhi hak nutrisi anak. Dalam sebuah talkshow bertajuk “Perjalanan 70 Tahun SGM Menutrisi Anak Bangsa” yang berlangsung di Yogyakarta. Kak Seto mengungkapkan bahwa pencapaian ini memerlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan media.
“Perlu orang sekampung, semuanya berperan serta bukan hanya tugas pemerintah, masyarakatnya juga, bukan hanya pemerintah tapi swasta juga,” kata Kak Seto. Ia menambahkan bahwa sektor swasta, keluarga, dan media memiliki peran kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pemenuhan nutrisi anak.
“Baca juga: Vaksin HPV Aman Untuk Anak Sekolah”
Di sisi lain, Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia. Menegaskan komitmen sektor swasta dalam mendukung pemenuhan kebutuhan nutrisi anak. Danone Indonesia, yang dikenal dengan produk susu SGM. Berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah yang berkaitan dengan kesehatan dan nutrisi anak.
“Pemenuhan kesehatan anak, khususnya nutrisi, masih menjadi tantangan besar untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045. Sinergi antara dunia usaha dan program pemerintah sangat dibutuhkan untuk mengatasi tantangan ini,” ujar Vera. Pihaknya berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam berbagai inisiatif. Termasuk program makan bergizi gratis di sekolah yang dicanangkan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Dalam konteks program pemerintah, Vera menambahkan bahwa Danone Indonesia akan bekerja sama dengan pemerintah melalui berbagai program, termasuk susu Sarihusada. Program ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah stunting dan kekurangan gizi di kalangan anak-anak.
“Kami juga sedang melihat dan menimbang bagaimana kami bisa berperan lebih aktif dalam mengisi program-program pemerintah terkait masalah kesehatan. Terutama stunting dan mengenai program makan siang bergizi gratis. Tentu kami akan berkolaborasi untuk memastikan program ini berjalan dengan baik,” jelas Vera.
Program Indonesia Layak Anak 2030 yang digagas oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) sejalan dengan upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung hak-hak anak, termasuk pemenuhan nutrisi. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, diharapkan tantangan besar dalam pemenuhan nutrisi anak dapat teratasi.
Menuju Indonesia Emas 2045, pemenuhan nutrisi anak merupakan tantangan krusial yang memerlukan perhatian dan tindakan dari berbagai pihak. Komitmen dari pemerintah, sektor swasta, masyarakat, dan media sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia. Dengan kolaborasi yang solid dan strategi yang tepat, diharapkan Indonesia dapat mencapai target-target ambisiusnya. Dan mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan kompeten untuk masa depan yang lebih baik.