Pajangan Cerita – Kemenkeu mengumumkan bahwa pemerintah akan membebaskan bea masuk untuk medali yang didapatkan pada Olimpiade Paris 2024. Pernyataan ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo.
“Bea Cukai siap menyambut dengan penuh hormat, sukacita, dan tentunya dengan fasilitas negara: dijamin semua yang diraih bebas bea! Kami bangga!” ujar Prastowo melalui cuitannya di X (@prastow) pada Jumat, 9 Agustus 2024. Prastowo juga menyampaikan ucapan selamat secara langsung kepada dua atlet Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade Paris.
“Baca Juga: Tarif PPN Pasti Naik Menjadi 12 Persen di 2025, Kata Airlangga”
Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo sukses merebut medali emas di nomor speed pada Kamis malam, 7 Agustus 2024. Veddriq berhasil mengalahkan pesaingnya, Wu Peng dari China, dengan catatan waktu 4,75 detik berbanding 4,77 detik. Keberhasilan ini menegaskan dominasi Veddriq di arena internasional dan memperkuat reputasi Indonesia sebagai negara penghasil atlet berkualitas di olahraga panjat tebing. Prestasi ini juga menjadi bukti dedikasi dan kerja keras yang telah dilakukan Veddriq selama ini.
Sementara itu, di cabang angkat besi, Rizki Juniansyah mencatatkan prestasi luar biasa dengan meraih medali emas di kelas 73 kg putra. Rizki menjadi lifter Indonesia pertama yang memenangkan medali emas di Olimpiade Paris 2024. Lifter berusia 21 tahun ini menyelesaikan pertandingan di South Paris Arena 6 pada Jumat dini hari dengan total angkatan 354 kg, terdiri dari snatch 155 kg dan clean and jerk 199 kg.
Pernyataan Kemenkeu ini tidak hanya menunjukkan dukungan pemerintah terhadap prestasi atlet, tetapi juga memotivasi mereka untuk terus berprestasi di tingkat internasional. Dengan jaminan bebas bea untuk medali, para atlet bisa fokus pada latihan dan persiapan tanpa khawatir tentang biaya tambahan. Kesuksesan Veddriq dan Rizki di Olimpiade Paris 2024 menjadi kebanggaan bagi bangsa dan diharapkan dapat menginspirasi atlet lainnya untuk meraih kesuksesan serupa di masa depan.
Selain itu, langkah ini diharapkan memperkuat dukungan terhadap olahraga nasional dan memperbaiki ekosistem olahraga Indonesia. Dengan dukungan pemerintah yang konsisten, diharapkan lebih banyak talenta muda termotivasi untuk mengejar mimpi mereka dan berprestasi di arena global. Sehingga akan menciptakan generasi atlet yang semakin berpotensi dan berdaya saing.
“Simak Juga: Polda Metro Ungkap Pabrik Bakso Ilegal, Bukan dari Daging Sapi”