Cara Cegah Anak Jajan Sembarangan dengan Bekal Seru
pajangancerita.org – Anak usia sekolah dasar kerap memilih jajan dibanding mengonsumsi bekal yang dibawa dari rumah. Jajanan di lingkungan sekolah seringkali menggoda karena praktis, murah, dan rasanya disukai anak. Namun, kandungan gizi jajanan tersebut belum tentu aman dan layak konsumsi setiap hari.
Banyak orangtua khawatir dengan risiko kesehatan dari jajanan yang tidak higienis atau mengandung bahan berbahaya. Untuk itu, penting bagi orangtua menyiasatinya dengan cara menarik perhatian anak pada makanan rumahan yang lebih sehat.
Untuk membuat anak tetap tertarik pada bekal dari rumah, tampilannya harus menarik dan menggugah selera. Orangtua bisa mengkreasikan makanan dengan bentuk karakter favorit anak, seperti Hello Kitty atau tokoh kartun lainnya.
Selain bentuk, rasa juga harus sesuai dengan selera anak. Makanan yang beragam, tidak kelebihan maupun kekurangan, membuat anak merasa cukup dan puas. Seperti dijelaskan oleh Prof. Dr. Hardinsyah MS, Guru Besar Ilmu Gizi IPB, bahwa tampilan dan rasa makanan sangat memengaruhi nafsu makan anak.
“Enak itu dilihat dari mata. Penampilan menarik, bentuk lucu, warna cerah tapi tidak mencolok,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa anak-anak juga tertarik dengan makanan yang kekinian atau direkomendasikan oleh idola mereka. Bahkan, suasana makan bersama teman juga bisa meningkatkan semangat mereka untuk menghabiskan bekal.
” Baca Juga: Panduan Hidup Produktif: Manajemen Waktu dan Prioritas “
Agar anak tidak bosan, orangtua sebaiknya mengganti menu bekal secara berkala. Misalnya, membedakan menu dari pagi hingga malam atau mengganti menu harian dalam satu minggu. Menu hari Senin bisa muncul lagi di minggu berikutnya untuk menghemat waktu dan biaya.
Prof. Hardinsyah menyarankan agar menu makan pagi, siang, dan malam sebaiknya berbeda, namun tetap bisa disesuaikan dengan kondisi keluarga. Jika memang harus mengulang menu, setidaknya lakukan rotasi mingguan agar anak tidak merasa bosan dengan makanan yang itu-itu saja.
Jika anak masih memilih jajan meski sudah diberi bekal menarik, orangtua dapat sesekali mengunjungi sekolah anak. Dengan begitu, mereka bisa melihat langsung jenis jajanan yang dijual dan menilai keamanannya.
“Orangtua perlu turun ke sekolah untuk melihat jajanan yang dijual di lingkungan anak. Dengan begitu, saran kepada anak bisa lebih tepat dan sesuai kenyataan,” tutupnya.
” Baca Juga: Kegiatan yang Terbukti Meningkatkan Daya Ingat dan Fokus Otak “