Pajangan Cerita – Cathay Pacific mengalami insiden serius pada hari Sabtu (31/8/2024), salah satu pesawatnya, gagal lepas landas di Bandara Kaohsiung, Taiwan. Berdasarkan laporan dari South China Morning Post, pesawat penerbangan nomor 431 menuju Hong Kong ini, terpaksa kembali ke terminal setelah terlihat api keluar dari salah satu mesinnya pada pukul 11 pagi waktu setempat.. Insiden ini dilaporkan oleh situs pelacak penerbangan Flightradar24.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat jelas api dan asap mengepul dari mesin sebelah kanan Airbus A330-300 beberapa detik setelah pesawat mulai lepas landas. Mesin yang terbakar mengeluarkan api yang cukup besar, menyebabkan kepanikan di dalam kabin. Pesawat yang merupakan tipe bermesin ganda ini berbelok ke kanan sebelum akhirnya kembali ke landasan pacu dan berhenti di tengah-tengah.
“Baca Juga: Super Air Jet Buka Rute Lombok ke Batam dan Semarang”
Menurut keterangan dari penumpang, terdengar suara ledakan keras yang sangat mengejutkan sebelum pesawat sepenuhnya berhenti. Para penumpang melaporkan bahwa mereka merasa sangat takut dan cemas, terutama saat api terlihat dari jendela kabin. Diperkirakan lebih dari 200 penumpang berada di dalam pesawat pada saat insiden terjadi. Meskipun situasi sangat menegangkan, tidak ada laporan mengenai cedera dari penumpang atau kru pesawat.
Otoritas bandara dan tim darurat segera menangani insiden tersebut. Tim pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api dan memastikan tidak ada risiko lebih lanjut bagi penumpang atau staf bandara. Upaya mereka termasuk memeriksa kondisi pesawat secara menyeluruh untuk mencegah potensi bahaya tambahan. Sementara itu, investigasi intensif dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran mesin dan memastikan bahwa semua protokol keselamatan diikuti dengan ketat.
Pihak Cathay Pacific dan otoritas penerbangan setempat bekerja sama untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Mereka juga berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan guna mencegah kejadian serupa di masa depan. Selain itu, pihak berwenang berencana untuk meningkatkan pelatihan dan prosedur keselamatan. Kejadian ini akan menjadi fokus perhatian dalam evaluasi keselamatan penerbangan global, dengan harapan dapat meningkatkan standar dan prosedur keselamatan di seluruh dunia.
“Simak Juga: Unpad dan RS Hasan Sadikin Ungkap Kasus Pemerasan di PPDS”